Pendidikan dan pemberian pemahaman tentang masalah Kesehatan reproduksi yang diimbangi dengan Pendidikan moral harus dilakukan sejak usia dini. Sebelum mencapai usia baliq, hal-hal yang perlu diketahui oleh anak adalah nama dan fungsi organ reproduksi serta perubahan yang akan dialami saat memasuki masa pubertas atau aqil baliq.
SD Islam Terpadu Al-Fityan School Gowa kembali melaksanakan Seminar Edukasi Reproduksi dengan tema “Menjaga Tubuhku” Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa dan Rabu, 06 – 07 Agustus 2024 yang diikuti oleh peserta didik level 5 dan 6. Kegiatan seminar edukasi reproduksi ini diikuti oleh semua peserta didik level 5 dan 6.
Rangkaian acara dalam kegiatan ini meliputi kegiatan Dzikir pagi dengan membaca Al-Ma’tsurah secara serentak, kemudian shalat Duha secara berjamaah di kelas masing-masing.
Kegiatan seminar edukasi reproduksi dilaksanakan dengan harapan agar peserta didik dapat memahami fungsi-fungsi organ reproduksi, menanamkan pengetahuan kesehatan reproduksi sejak usia dini dan memahami cara serta manfaat menjaga kesehatan dan kebersihan organ reproduksi.
Menjaga kesehatan reproduksi penting untuk dilakukan, bahkan saat ketika meranjak usia remaja. Pengetahuan mengenai kesehatan sistem reproduksi menjadi hal yang wajib untuk diajarkan sebab usia remaja menjadi masa yang paling rentang di dalam sistem reproduksi itu sendiri.
Membekali anak dengan pendidikan kesehatan reproduksi (kespro) yang memadai sangat krusial untuk membantu anak memahami batas-batas norma sehingga melindunginya dari resiko pelecehan hingga penyimpangan seksual.
Pendidikan kespro yang dapat diberikan pada anak dapat berupa pemahaman mengenai fungsi-fungsi organ reproduksi, penyakit reproduksi, perilaku menjaga organ intim dan pergaulan yang sehat, serta resiko ataupun ancaman yang akan terjadi terkait masalah kespro mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, maka anak dapat mengetahui seluruh organ tubuh dan fungsinya. Anak juga mengetahui bahwa ada perbedaan jenis kelamin antara perempuan dan laki-laki yang wajar dan perlu dihormati.


